Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Panjang Truk di Merak

Kompas.com - 13/12/2010, 03:17 WIB

Cilegon, Kompas - Gelombang tinggi dan arus kencang terus melanda perairan Selat Sunda sejak Jumat (10/12) hingga Minggu (12/12). Cuaca buruk itu, selain menghambat kelancaran penyeberangan di Merak-Bakauheni, juga merusak rumah warga di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Berdasar pantauan, antrean kendaraan jenis truk pada Minggu masih terlihat berderet di ruas Cikuasa Atas, yakni poros penghubung pintu tol Tangerang-Merak dengan Pelabuhan Penyeberangan Merak di Kota Cilegon, Banten.

Panjang antrean di Cikuasa Atas pada Minggu siang terpantau sekitar satu kilometer. Antrean truk tersebut memanjang mulai dari pangkal jalan layang Cikuasa atas hingga ke dekat SPBU di bawah tebing perbukitan Cikuasa.

Sistem buka tutup lalu lintas diberlakukan. Ruas jalan Cikuasa Atas hanya diperuntukkan bagi kendaraan yang hendak masuk ke Pelabuhan Penyeberangan Merak. Adapun kendaraan yang keluar dari Pelabuhan Penyeberangan menuju arah Jakarta dilewatkan jalur Cikuasa Bawah.

Ebi, seorang sopir truk ekspedisi, menuturkan, akibat cuaca buruk, dirinya tidak dapat memprediksi waktu tiba di Bakauheni, Lampung. ”Bisa jadi nanti malam atau malah besok pagi baru sampai Lampung kalau di sini (Cikuasa Atas) antre dan di dalam (pelabuhan) juga antre,” ujarnya.

Kepala Cabang PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Merak Teja Suparna mengatakan, antrean truk sudah terjadi sejak Jumat lalu. Gelombang tinggi dan angin kencang menyulitkan beberapa kapal untuk sandar di dermaga.

Sebanyak 21 feri dioperasikan pada hari Minggu untuk mengejar 75 trip. Dengan demikian, antrean kendaraan bisa diperpendek. ”Tiap Minggu gudang-gudang tutup sehingga diperkirakan hari ini tidak ada lagi penambahan truk,” kata Teja.

Sementara itu, rumah warga di pesisir Selat Sunda sisi selatan rusak. Dalam minggu ini sudah lima rumah warga Sindangsari roboh setelah diterjang ombak tinggi,” kata Ketua RT 04 Kampung Sindangsari, Desa Panimbang Jaya, Kabupaten Pandeglang, Banten. (cas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com