Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket KA Surabaya-Jakarta Habis

Kompas.com - 23/12/2010, 21:08 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Tiket kereta api kelas komersial jurusan Surabaya-Jakarta habis terjual menjelang cuti panjang perayaan Natal.

Staf Humas PT KA Daops VIII/Surabaya, Sugeng Turnianto, Kamis (23/12/2010) mengatakan, untuk jadwal keberangkatan 24 Desember 2010 atau H-1 Natal, tiket KA jurusan Surabaya-Jakarta, Surabaya-Bandung, Surabaya-Yogyakarta, dan Malang-Jakarta tak tersisa.

Hanya tiket kereta api Mutiara Timur jurusan Surabaya-Banyuwangi yang masih tersisa sekitar 30 persen.

Beberapa rangkaian kereta api yang tak menyisakan tempat duduk itu adalah Argo Anggrek Pagi (Surabaya Pasar Turi-Jakarta Gambir), Argo Anggrek Malam (Surabaya Pasar Turi-Jakarta Gambir), Bima (Surabaya Gubeng-Jakarta Gambir), Sembrani (Surabaya Pasar Turi-Jakarta Gambir), dan Gumarang (Surabaya Pasar Turi-Jakarta Pasar Senen).

Selain itu, Gajayana (Malang-Jakarta Gambir), Argo Wilis (Surabaya-Bandung/eksekutif pagi), Turangga (Surabaya-Bandung/eksekutif malam), dan Mutiara Selatan (Surabaya-Bandung/bisnis).

Sementara itu, untuk tiket kereta api jarak menengah, Sancaka (Surabaya-Yogyakarta) juga telah habis terjual.

PTKA telah menetapkan tarif batas atas untuk jadwal keberangkatan pada saat puncak kepadatan penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru.

"Misalnya saja, untuk Argo Anggrek Pagi yang biasanya Rp 310.000 menjadi Rp 360.000 sedang Argo Anggrek Malam Rp 390.000," ujar Sugeng.

Untuk jadwal keberangkatan pada 27 Desember 2010 hingga 2 Januari 2011 pada jalur padat tersebut, hingga Kamis siang masih tersisa sekitar 60 persen.

Berbeda dengan tiket kereta api kelas ekonomi, PTKA tidak menetapkan tarif batas bawah dan batas atas. Calon penumpang bisa langsung membelinya di stasiun keberangkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com