Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaat St Joannes Beribadah sejak 2004

Kompas.com - 25/12/2010, 12:06 WIB

PARUNG, KOMPAS.com — Dewan Paroki Gereja St Joannes Baptista, Parung, Bogor, Jawa Barat, mengatakan bahwa jemaat gereja tersebut sudah beribadah di tanah miliknya sendiri sejak 2004. Isu pelarangan baru mulai ramai pada 2007-2008 dan tetap bertiup kencang hingga misa Natal pertama, Jumat malam tadi sampai Sabtu (25/12/2010) ini. 

Diberitakan sebelumnya, jemaat Katolik di Gereja St Joannes Baptista, Parung, Bogor, Jawa Barat, tidak diperbolehkan menggelar Misa Natal pertama, Jumat malam dan Misa Natal pada Sabtu ini di gerejanya sendiri. Untuk sementara, jemaat hanya diperbolehkan melakukan misa Natal di lapangan parkir sekolah Marsudirini, Kahuripan, Parung. 

"Tahun 2008, kami sempat didemo. Padahal, kalau di Katolik itu gereja berdiri atas pertimbangan umat yang ada. Bukan gereja dulu dibangun, baru umat datang beribadah. Umat kami saat ini 3.000 jiwa," papar Alex, Wakil Dewan Paroki Gereja St Joannes Baptista, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu siang.

Alex menuturkan, jemaat St Joannes sudah beribadah di tanah tersebut sejak 2004. Bahkan, kata Alex, sejak 12 tahun silam, tanah tersebut sudah dibeli untuk pembangunan gereja.

"Sertifikat tanahnya hak milik atas nama Yayasan Dana Papa Gereja," ujarnya.

Selanjutnya, pada 2007, pihaknya bahkan sudah mengajukan izin pembangunan gereja tersebut.

"Tapi belum ditanggapi dan belum juga ditandatangani oleh warga sekitar. Jadi, semua izin dan birokrasi pembangunan gereja ini sedang kami proses, tapi kenapa ibadahnya dilarang," ujar Alex. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com