Foke Targetkan Pengerukan 13 Sungai

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menargetkan terlaksananya program pengerukan 13 sungai di Ibu Kota secara terintegrasi pada 2011 untuk meningkatkan kemampuan pencegahan banjir.

"Kemudian di antara pembangunan yang signifikan tadi sesuai dengan komitmen Menkeu (Agus Martowardojo, red) tadi maka saya akan melakukan pengerukan 13 sungai secara terintegrasi dan ini akan bisa mengurangi tekanan banjir di Jakarta lebih besar lagi," kata Fauzi Bowo seusai acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2011 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/12/2010).

Gubernur mengatakan, dengan pengerukan terintegrasi 13 sungai yang mengalir di Ibu Kota, maka akan menambah daya pengendalian banjir 10 persen dari 30 persen yang ada saat ini setelah beroperasinya Kanal Banjir Timur.

"Kalau sekarang dengan selesainya BKT bisa kurangi 30 persen dengan pengerukan 10 persen lagi," katanya.

Provinsi DKI Jakarta pada 2011 mendapat DIPA sebesar Rp 27 triliun. Menurut Fauzi Bowo, Rp 6,5 triliun akan dialokasikan bagi pendidikan.

Selain pengerukan terintegrasi 13 sungai di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta juga akan memulai tender untuk pengerjaan mass rapid transportation pada awal semester II-2011.

"MRT dibiayai konstruksinya pinjaman dari Jepang sudah terjamin, yang ambil pinjaman itu 58 persen pemda dan 42 persen pemerintah pusat," katanya.

Sementara pembangunan jalan susun Antasari dan Casablanca, Fauzi mengatakan, proyek tersebut masuk dalam anggaran tahun jamak atau multiyears pada 2011 dan 2012.