Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren "Power Balance" Cuma Sesaat

Kompas.com - 04/01/2011, 19:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Munculnya gelang Power Balance yang disebut-sebut bisa membangkitkan energi, keseimbangan, dan fleksibilitas tubuh sempat menimbulkan hype di masyarakat. Penjualannya pun laris bahkan sampai menjamur produk palsunya yang tetap diburu orang.

Para pedagang kaki lima pun ikut ketiban rejeki. Lima bulan lalu, seorang pedagang di jembatan penyeberangan Blok M sempat menangguk untung hingga Rp 10.000 per buah dan sehari dapat menjual 50 buah gelang palsu Power Balance. Namun, tren tersebut ternyata hanya sesaat. Power Balance tiruan telah lama sepi pembeli.

"Jumlah pembeli makin hari makin turun sejak dua bulan yang lalu," kata Adek (32) saat ditemui di atas jembatan penyeberangan kawasan pusat perbelanjaan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (4/1/2011).

Semakin turunnya angka penjualan membuat Adek dan beberapa rekan tidak akan menjual gelang PB lagi. Bahkan menurutnya sejumlah pedagang sudah mulai beralih menjual topi dan kaca mata yang lebih stabil permintaannya. "Ya saya cuma ngabisin stok aja, ntar kalo udah habis enggak jual gelang ini lagi," kata Adek.

Agar cepat habis Adek kemudian menurunkan harga gelang PB dari yang semula bisa mencapai Rp 25.000 menjadi hanya Rp 15.000. "Ya mending ambil untung sedikit daripada enggak habis," tambahnya lagi.

Khasiat gelang PB yang asli pun kini dipertanyakan menyusul munculnya informasi dari produsen Power Balance di Australia yang mengatakan belum bisa membuktikan khasiat gelang seperti yang mereka iklankan. Tapi buat pembeli gelang palsu mungkin hal tersebut bukan masalah karena buat mereka bukan khasiatnya yang dicari, cuma buat gaya-gayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com