Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peremajaan Angkutan Kurangi Mobil Pribadi

Kompas.com - 10/01/2011, 14:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu penyebab kemacetan di Ibu Kota adalah keengganan para pengguna kendaraan bermotor beralih ke angkutan umum. Alasan masyarakat tak mau beralih ke angkutan umum dikarenakan kendaraan ini umumnya tak layak jalan dan nyaman bagi penumpangnya.

"Keengganan masyarakat untuk menggunakan angkutan umum cukuplah beralasan, selagi tidak ada angkutan umum yang layak, nyaman, aman, dan manusiawi," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa saat dihubungi wartawan, Senin (10/1/2011).

Royke juga menyesalkan sikap Pemerintah Provinsi DKI yang belum juga melakukan peremajaan angkutan umum di Jakarta. "Percuma ada busway, MRT, dan ERP kalau tidak didukung penyediaan angkutan umum yang layak sebagai sarana pendukung," ujarnya.

"Dengan situasi seperti itu, langkah peremajaan angkutan umum harus segera dilakukan secepatnya, agar masyarakat mau beralih ke angkutan umum ketimbang menggunakan kendaraan pribadi," katanya.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI dan Organda, sedikitnya 22.776 angkutan umum jenis bus besar, sedang dan bus kecil dinilai sebagai kendaraan tua, dan 16.460 bus di antaranya dinyatakan tidak layak jalan.

Perihal peremajaan, Royke juga meminta kepada pengusaha angkutan umum untuk memikirkan peremajaan armadanya, bukan melulu melakukan penambahan armada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com