Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang: Sumber Api dari Dek Kendaraan

Kompas.com - 28/01/2011, 08:58 WIB

MERAK, KOMPAS.com — Hingga pukul 08.20 WIB, Jumat (28/1/2011), proses evakuasi korban terbakarnya Kapal Feri Lautan Teduh di perairan antara Merak dan Bakauheni masih terus dilakukan. Terakhir, Kapal Nusa Agung berlabuh ke Dermaga 3 Pelabuhan Merak sekitar pukul 08.20 WIB. Tak lama setelah Kapal Nusa Agung, Kapal Raja Basa segera menyusul berlabuh di Dermaga 3.

Haryanto (50), salah satu penumpang yang baru turun dari Kapal Nusa Agung kepada Kompas.com mengatakan, dia melihat sumber api dari dek kendaraan Kapal Feri Lautan Teduh, kemudian membakar kendaraan yang lain.

Para penumpang yang melihat kapal mulai terbakar, kemudian panik. Haryanto yang mengaku panik kemudian meloncat ke laut. "Karena tidak bisa berenang, saya diselamatkan sekoci," katanya.

Haryanto mengatakan, para penumpang lain juga terjun ke laut. Salah satunya Imam, temannya. Imam terjun ke laut tanpa mengenakan pelampung. "Sampai sekarang saya tidak tahu nasib dia selanjutnya," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban meninggal bertambah lagi sehingga menjadi dua orang. Sebelumnya seorang balita dikabarkan meninggal. Korban meninggal kedua diketahui setelah regu penolong menurunkan jenazah dari Kapal Raja Basa.

Sesampainya di dermaga, jenazah yang belum diketahui identitasnya itu diangkut menggunakan kendaraan militer untuk dibawa ke rumah sakit.

Bersamaan dengan proses evakuasi, kondisi pelabuhan semakin ramai karena para penumpang juga mulai naik ke kapal yang akan menuju Pelabuhan Bakauheni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com