Hujan Badai, 4 Tewas, 250 Terlantar

MANILA, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda Filipina selatan menewaskan empat orang dan menyebabkan 250.000 orang lainnya terlantar, demikian dikatakan para pejabat, Rabu (2/2/2011).

Hujan yang turun dalam lima hari belakangan ini menyebabkan banjir di kota-kota dan tanah longsor di daerah-daerah luas terutama di desa-desa daerah selatan, dengan cuaca buruk diperkirakan akan terjadi dalam bulan ini.

"Yang kita hadapi sekarang adalah bencana yang terus bergerak," kata ketua badan cuaca negara, Graciano Yumul kepada wartawan di Manila.

Yumul mengatakan Surigao, kota berpenduduk 12.000 jiwa ini dilanda hujan selama satu hari.

Dua petani tenggelam, Senin dan seorang lainnya Jumat. "Mereka tewas terseret arus saat menyeberangi sungai yang meluap dekat Surigao," kata June Parada, juru bicara pemerintah provinsi Surigao del Norte.

"Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun juga tenggalam di satu provinsi tetangga daerah selatan itu," kata Badan Penanggulangan Bencana Nasional di Manila.

Pemerintah mengerahkan peralatan-peralatan penyelamataan dan bantuan darurat ke hampir seperempat juta orang yang terkena dampak banjir dan tanah longsor itu.