Usai Perayaan Maulid, Monas Penuh Sampah

JAKARTA, KOMPAS.com — Perayaan Maulid Nabi "Dzikir Akbar Majelis Rasulullah" yang dipusatkan di kawasan Tugu Monas sudah usai. Namun, timbunan sampah tampak menggunung. Ribuan selembaran koran berserakan di dekat tempat perhelatan akbar peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hingga siang hari para petugas kebersihan tampak tengah membereskan tumpukan lembaran kertas bekas tempat duduk ribuah jemaah Majelis Rusulullah.

Sebanyak tiga truk sampah dikerahkan untuk membereskan sampah tersebut. Tidak hanya petugas dari Dinas Kebersihan, pengumpulan sampah juga dilakukan oleh para pemulung yang tiba-tiba ketiban rezeki dengan banyaknya sampah kertas yang bernilai jual beli untuk daur ulang itu. Sekitar lima orang pemulung tampak dengan rajin mengumpulkan sampah.

"Lumayan Mbak, kalau ini bisa dijual kiloan," ucap salah seorang pemulung, Selasa (15/2/2011), saat dijumpai di lokasi.

Adapun acara perayaan Maulid Nabi di silang Monas sudah berlangsung dari pukul 09.00, ribuan jemaah Majelis Rasulullah tumpah ruah di Monas Selatan. Deretan jemaah bahkan mencapai pintu utama monumen kebanggaan kota Jakarta tersebut.

Maklum saja, selain ada kehadiran Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musyawarah sebagai pimpinan Majelis Rasulullah, Presiden Susilo Bambang Yudhyono beserta jajaran menteri serta Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, turut merayakan Maulid Nabi dengan berdzikir bersama.