Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelempar BH dan Celana Dalam Dibebaskan

Kompas.com - 11/03/2011, 10:37 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Lima aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Daerah Bekasi akhirnya dibebaskan dari tahanan Kantor Kepolisian Resor Kota Bekasi, Kamis (10/3/2011) malam. Aktivis sempat diperiksa dan ditahan akibat protes dengan melempar celana dalam dan kutang saat Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Bekasi Memperingati Hari Jadi Kota Bekasi ke-14, Kamis siang.

"Setelah melalui negosiasi yang alot, teman-teman akhirnya dibebaskan," kata Humas KAMMI Daerah Bekasi Joko Purnomo yang dikonfirmasi, Jumat (11/3) pagi.

Protes KAMMI dilatarbelakangi belum disahkannya APBD Kota Bekasi 2011. KAMMI menuding pemerintah dan dewan tidak memerhatikan aspirasi rakyat yang mendambakan APBD segera disahkan agar program-program untuk warga bisa segera dilaksanakan. Kelima aktivis yang sudah dibebaskan adalah Nur Cholis (ketua), Dani, Rino, Naban, dan Akhyar (anggota).

Sejauh ini, lanjut Joko, belum ada keberatan dari pemerintah dan anggota dewan terhadap aksi protes KAMMI dengan laporan resmi kepada kepolisian. Itu mengindikasikan protes yang diajukan KAMMI sudah benar.

Baca: Dugaan Penganiayaan, Seorang Perempuan Laporkan Rahma Azhari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com