Sakit, Cicit Soeharto Dibawa ke RS Polri

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka pengguna sabu, Putri Ariyanti Haryowibowo (20), Rabu (23/3/2011) petang dilarikan dari Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya ke Rumah Sakit Polri Soekanto Kramat Jati, Jakarta Timur. Cicit mantan Presiden Soeharto itu dipindahkan karena sakit.

”Ya, masih dirawat di Kramat Jati dan telah dibantarkan. Ia dilarikan ke Rumkit Polri karena sakit kemarin,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar, Kamis (24/3/2011) di Jakarta.

Kepindahan Putri, kata Djafar, atas referensi dokter dari penyidik yang menyebutkan bahwa anak Ari Sigit itu mengalami sakit panas, radang tenggorokan, dan sakit perut. ”Dokter kami yang mereferensikan itu,” ujarnya.

Seperti diberitakan, Jumat (18/3/2011) pukul 02.00, polisi menggerebek salah satu kamar di Hotel Maharani yang dihuni GN berdasarkan pengembangan keterangan tersangka JS. JS ditangkap Kamis (17/3/2011). Di kamar itu petugas mendapati GN sedang menggunakan sabu bersama Putri dan AKBP ES. Polisi menyita sabu seberat 0,88 gram milik GN berikut peralatannya di dalam TKP.

Dalam pemeriksaan terdahulu, kuasa hukum Putri, Sandy Arifin, menyebutkan, kliennya kurang enak badan. ”Dia kena radang tenggorokan dan merasa pusing,” ujar Sandy yang mengaku kliennya masih kuliah di London School of Public Relations.