Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Anand: Inilah Pendapat Seniman

Kompas.com - 02/04/2011, 10:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus yang menimpa Anand Krishna mengundang simpati banyak pihak. Salah satunya datang dari Gusti Ngurah Adi Putera, seorang seniman asal Bali.

Sebagai orang yang mengenal Anand Krishna secara pribadi, dia mengaku prihatin dengan apa yang saat ini dialami guru spiritual itu.

"Pak Anand adalah orang yang selalu mengajarkan perdamaian dan selalu menghargai kebhinekaan. Dia seorang tokoh antikekerasan. Sayangnya, dia saat ini harus mengalami pengalaman seperti ini dan mengalami ketidakadilan," tutur Adi yang ditemui saat unjuk rasa Komunitas Pencinta Anand Ashram di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (1/4/2011).

Atas dasar itulah pemilik Sanggar Seni Bona Alit, di Gianyar, Bali, ini mengaku datang secara khusus dari Bali untuk memberikan dukungan moral kepada Anand Krishna yang saat ini sedang melakukan mogok makan.

Ngurah Adi melihat masalah ini dalam konteks yang lebih luas dari kacamatanya sebagai seorang seniman. "Energi dan waktu kita banyak dihabiskan untuk mengurusi hal-hal yang tidak penting, meributkan apa yang semestinya bukan persoalan, bahkan seharusnya diapresiasi," kata Ngurah Adi merujuk masalah Anand Krishna.

Ada banyak kreativitas yang menurutnya dapat dikembangkan bila ada penghargaan terhadap ide dan keragaman. Nyatanya, ajaran perdamaian dan antikekerasan pun masih ditakutkan dan dipermasalahkan.

Pernyataan itu tidak berarti merendahkan masalah pelecehan seksual, apalagi dibiaskan ke arah perendahan harkat wanita.

Ngurah Adi tak menyanggah bila dikatakan ada pihak-pihak yang dipandang berkepentingan di balik kasus pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Anand.

"Sudah lama ada ketidakpuasan dan tekanan pihak-pihak tertentu terhadap ajaran Pak Anand. Ini sudah di-setting di atas 10 tahun, hanya baru saat ini saja ada peluang untuk memperkarakan," ungkapnya tanpa menyebutkan pihak mana yang dimaksud.

"Mau dibawa ke mana bangsa ini jika terus disibukkan dengan masalah-masalah yang mengaburkan isu-isu utama yang penting untuk diselesaikan," tandasnya.

Ngurah Adi beranggapan, berlarutnya penyelesaian kasus ini hanya merupakan pengalihan perhatian masyarakat dari masalah-masalah utama yang ada di negara ini.

Ngurah Adi mengaku sering bekerja dalam bidang seni dengan Anand Krishna. "Kami sering berpartner. Saya menggarap panggung dan musik untuk acara beliau," tutur Adi.

Dari pengalaman kerja sama itulah dia menilai Anand sebagai tokoh yang membawa ajaran-ajaran yang mengedepankan prinsip-prinsip perdamaian dan antikekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com