Nachrowi Jangan Terlalu Percaya Diri

JAKARTA, KOMPAS.com — Aktivis Adhie Massardi mengomentari mulai munculnya sejumlah nama bakal calon gubernur DKI Jakarta menjelang pilgub tahun 2012. Salah satu nama yang disorotnya adalah Nachrowi Ramli, bakal calon gubernur dari Partai Demokrat. Ia mengingatkan agar Nachrowi tak terlalu percaya diri dengan mengandalkan latar belakang militernya. Menurut Adhie, meskipun sudah malang melintang di dunia militer, kemampuan Nachrowi memimpin Jakarta masih perlu diuji.

"Jangan percaya diri dulu karena sekarang peta politiknya sudah berubah dibandingkan dengan zamannya Nachrowi. Saat itu militer masih disegani, tetapi saat ini sudah tidak begitu disegani," kata Adhie, Rabu (13/4/2011), saat dihubungi wartawan.

Ia mengatakan, kewibawaan militer sangat kuat pada era Orde Baru. Saat ini, kekuatan sipil dinilai lebih kuat dibandingkan dengan militer. Bahkan, kalangan ekonom pun sudah berani melakukan kritik terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Oleh karena itu, Adhie mengingatkan, Nachrowi perlu meyakinkan masyarakat apakah dia mampu mengorganisasikan dan memiliki leadership yang sangat tinggi.

"Apalagi, di DKI banyak orang pintar. Presiden, Wapres, dan menteri serta para pengamat nasional banyak tinggal di DKI. Bagaimana cara Nachrowi menghadapi mereka?" ujarnya.

Kendaraan politik yang akan mengusung Nachrowi, Partai Demokrat, menurut Adhie, juga tak terlalu kuat di tengah berbagai kebijakan partai yang dianggap tak sesuai dengan suara masyarakat. Adhie mencontohkan, salah satunya sikap Demokrat yang mendukung pembangunan gedung baru DPR.

"Sedikitnya ini akan memengaruhi pencalonan Nachrowi ke depan. Bisa membuat dukungan atau suara pemilihnya turun," tandasnya.