Inilah Cara Basmi Ulat Bulu...

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga DKI Jakarta tidak perlu panik atas keberadaan ribuan ulat bulu yang ada di Tanjung Duren, Jakarta Barat, akan menyebar ke lingkungan lainnya. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan agar hama ulat bisa dibasmi.

Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Ipih Ruyani menuturkan, empat cara berikut ini diharapkan bisa memperlambat pergerakan hama ulat bulu. Hal tersebut disampaikan Ipih, Rabu (13/4/2011), di Balaikota, Jakarta. Cara-cara yang bisa dilakukan yakni:

1. Lakukanlah pengamatan populasi ulat bulu pada permukaan daun bagian bawah sehingga bisa diketahui sedini mungkin apabila perkembangan ulat bulu meningkat. Pengamatan bisa dilakukan dua minggu sekali.
2. Terkait sanitasi. Kalau ada pohon-pohon, jangan sempai serasah atau daun-daun keringnya menumpuk karena bisa menjadikan tempat lebih lembap dan mempercepat ulat berkembang biak.
3. Lakukan pemusnahan telur dan pupa atau kepompong. Cara ini akan memutuskan siklus metamorfosis menjadi ulat bulu. Apabila sudah menjadi kupu-kupu, kumpulkan lalu dibakar.
4. Penyemprotan insektisida yang efektif dilakukan secara massal dan serentak.

Menurut Ipih, dampak ulat bulu pada manusia pada dasarnya ringan, berupa gatal-gatal di kulit. Untuk mencegah gatal-gatal itu, Ipih menyarankan warga untuk menghindari kontak langsung dengan ulat bulu, mencuci tangan, menutup makanan dan minuman, dan langsung segera kontak ke puskesmas dan fasilitas kesehatan terdekat bila gangguan menjadi parah.

Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta juga telah menyiapkan nomor hotline service apabila terjadi serangan ulat bulu sebagai berikut: