Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Riyadi Dihabisi Teman Sekolah

Kompas.com - 19/04/2011, 05:35 WIB

Bekasi, Kompas - Siswa kelas 8 SMP Islam Terpadu Almanar, David Riyadi (14), dihabisi dengan celurit dalam posisi jongkok oleh teman seangkatannya berinisial D (14). Korban dibunuh di tepi Kali Penggilingan Baru RT 01 RW 03 Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu sore.

Petugas Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota berhasil menangkap D di Jalan Raya Taman Wisma Asri, Senin siang. D mengaku telah merencanakan pembunuhan terhadap David karena dendam kepada korban.

David tewas dengan luka bacok di tangan, perut, kepala, dan tubuh bagian belakang, tanpa bisa melawan. ”Kami akan tangani serius kasus ini karena pelakunya adalah anak-anak,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota Komisaris Ade Ary Syam Indradi.

Selain menetapkan D sebagai tersangka, petugas juga memeriksa F dan P sebagai saksi kunci pembunuhan itu. David dihabisi saat jongkok di samping F dan P yang tidak menyangka pembunuhan itu terjadi. Celurit yang dipakai D untuk membunuh ternyata milik F. ”Anak ini (F) tidak tahu celuritnya dipinjam untuk membunuh,” kata Indradi.

David adalah putra sulung pasangan Budi Santoso (37) dan Sriyatini (35) yang tinggal di RT 04 RW 01 Kelurahan Telukpucung. Rumah mereka berjarak 3-4 kilometer dari lokasi penemuan jenazah David oleh Segon dan Sandi, warga setempat, seusai berenang.

Sriyatini mengatakan, ia terakhir kali melihat David pada Sabtu pukul 16.00. Waktu itu David pamit pergi karena dijemput teman dengan membawa sepeda motor Yamaha Mio merah milik Sriyatini. Penjemput adalah F, P, dan D. Namun, ia tidak melihat ketiga teman anaknya itu.

Dari hasil penyidikan, kata Indradi, David diajak pergi oleh ketiga temannya untuk menikmati tembakau shisha di Kranji, Kecamatan Bekasi Barat.

Dalam perjalanan, D mengajak David, F, dan P untuk menepi ke bantaran Kali Penggilingan Baru. D meminta ketiga temannya menunggu sambil jongkok karena ingin mengambil sesuatu. Sesaat kemudian, D menghabisi David.

Melihat pembunuhan itu, F dan P melarikan diri. D membawa sepeda motor David serta melepas pelat nomor dan bagian samping untuk menghilangkan jejak. Motor itu dititipkan di salah satu tempat penitipan terdekat.

D nekat membunuh David karena dendam. D mengaku dalam kondisi sadar saat menghabisi temannya itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com