Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daging Celeng Rawan Masuk Merak

Kompas.com - 28/04/2011, 09:15 WIB

SERANG, KOMPAS.com — Pengiriman daging ilegal antarpulau melalui lintas penyeberangan Merak-Bakauheni rawan terjadi.

Pasalnya, pengiriman menggunakan jasa paket yang dititipkan ke bus-bus penumpang di sana kerap menyulitkan petugas karantina mendeteksi peredaran daging yang dikirim tanpa dilengkapi dokumen.

”Sering kali alamat yang tertera di dalam paket berisi daging itu hanya nama singkat penerima. Alamatnya pun tidak detail sehingga menyulitkan pencarian,” kata Kepala Seksi Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon Melani Wahyu Adiningsih, Rabu (27/4/2011).

Kasus terakhir pengiriman daging celeng yang tidak dilengkapi dokumen dan prosedur sah terjadi pada Rabu pekan lalu. Daging celeng asal Jambi tersebut dikemas dalam 11 karung yang masing-masing beratnya sekitar 100 kilogram.

Belasan karung berisi 1,1 ton daging celeng itu ditempatkan di bagasi sebuah bus penumpang. Paket itu dilengkapi dengan surat keterangan produk hewan.

”Namun, ketika kami mengecek ke dokter hewan di daerah asal pengiriman, ternyata dokumen itu dipalsukan,” kata Melani.

Daging celeng yang rencananya dikirim ke Tangerang itu kemudian dimusnahkan oleh petugas Balai Karantina Pertanian Cilegon.

Melani menuturkan, penyitaan daging celeng tanpa dokumen dan prosedur sah ini adalah yang ketiga kali pada tahun 2011.

”Terbuka kemungkinan ada daging-daging yang selama ini lolos karena kami akui sulit memantau kiriman lewat paket bus. Kami berencana menggelar semacam operasi rutin untuk mengawasinya,” katanya.

Pada tahun 2010 Balai Karantina Pertanian Cilegon juga beberapa kali menyita dan memusnahkan daging celeng yang hendak dikirim dari Sumatera ke Jawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com