Hindari Jalan Thamrin

JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi para pengguna jalan yang akan melewati Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, menuju Istana Presiden untuk segera memilih jalur alternatif lain. Hal ini disebabkan ruas jalan tersebut saat ini ditutup karena dipenuhi ribuan massa yang melakukan aksi damai Hari Buruh Sedunia, Minggu (1/5/2011).

Massa yang tergabung dalam Komite Aksi Jaminan Sosial ini sedang bergerak dari depan Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Presiden. Mereka membawa ribuan bendera dan spanduk yang menuntut segerah disahkannya Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

"Kami akan menuju Istana Presiden dan menagih janji Presiden untuk memerhatikan nasib buruh selama ini," ujar Sekjen Komite Aksi Jaminan Sosial Said Iqbal, Minggu.

Massa yang akan mendatangi Istana terbagi dalam beberapa kelompok agar tidak terlalu memenuhi jalan. Saat ini kelompok kedua sedang berjalan ke arah yang sama. Diiringi nyanyian dan teriakan orator mereka tetap bersemangat menjalankan aksi tersebut dengan damai. Tampak hanya transjakarta yang masih bisa melintasi jalan tersebut. Namun, memang agak tersendat karena jumlah massa yang terus bertambah.

"Istana tidak pernah mendengarkan kami, harus tahu bagaimana hidup kami sebagai buruh. Hidup buruh," teriak seorang orator dari serikat buruh yang sedang berjalan ke Istana.

Tak hanya massa yang bergerak, tampak para penjual jajanan, seperti makanan dan minuman, serta penjual buah juga berbondong-bondong mendorong gerobak jualan mengikuti massa. Saat ini lebih-kurang 10.000 petugas polisi tampak berjaga-jaga di sekitar aksi damai ini untuk menjaga lalu lintas dan keamanan jalannya aksi.