Kelebihan Muatan, Kapal Kargo Terbalik

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapal Kargo Burung Laut 102 terbalik di Dermaga 002 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (1/5/2011). Diduga kapal milik PT Pandai Anugerah Dewata seberat 555 ton itu kelebihan muatan berupa baja konstruksi.

Kapal mulai miring ke kiri sejak pukul 04.10 dan tenggelam pukul 06.30. "Waktu itu anak buah kapal sedang memuat baja ke dalam kapal. Kemungkinan kapal sudah kelebihan muatan. Kemungkinan lain mereka salah dalam pemuatan, yang ringan di bawah, yang berat di atas," kata Syahbandar Tanjung Priok Susetyo.

Sedianya kapal itu akan berlayar dari Tanjung Priok menuju Banjarmasin, lalu ke Sulawesi guna mengirim baja dan besi untuk bangunan. Akan tetapi, belum sempat meninggalkan dermaga, kapal beserta muatannya tenggelam.

"Kapal itu belum mengajukan permohonan untuk berangkat dan masih dalam keadaan terikat di dermaga," ujar Susetyo.

Salah satu saksi mata, Yance, menuturkan, sejak Senin pukul 20.00 kapal sudah terlihat miring, tetapi tidak ada tindakan apa-apa. "Kapal belum benar-benar tenggelam karena masih ada tali-tali pengaman. Sepertinya memang kebanyakan muatan," ujarnya.

Hingga kemarin sore, petugas masih berupaya membalik kapal ke posisi semula. Kapal masih ditopang dengan tali dan besi. Susetyo mengatakan, para penyelam telah dikerahkan untuk melihat muatan yang masih bisa diselamatkan.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Semua anak buah kapal yang berjumlah 13 orang selamat. Kapten kapal dan mualim masih dimintai keterangan di kantor syahbandar. (fro)