Parkir "Off Street" Masih Disempurnakan

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa menyatakan bahwa sampai saat ini parkir off street yang hendak diterapkan di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk masih dalam tahap penyempurnaan. "Masih dalam tahap penyempurnaan. Nantinya juga akan dipasang rambu elektronik di situ," ujar Komisaris Besar Royke ketika dijumpai di Dewan Pers, Jakarta, Selasa (31/5/2011).

Menurutnya, pemasangan rambu elektronik ini akan membantu para pengguna parkir di dalam gedung karena berdasarkan rambu itu, para pengguna parkir dapat mengetahui tempat parkir yang masih tersedia di suatu tempat.

Ia juga mengungkapkan bahwa sistem parkir off street ini sudah dimulai sejak bulan Februari tahun ini. Bahkan, ia memberi contoh bahwa parkir di daerah Kebon Sirih saat ini sudah mulai tertata dengan baik.

"Coba dulu di Kebon Sirih ini dengan lapis dua untuk parkir kendaraannya. Sekarang masing-masing sudah mau untuk parkir di dalam gedung sehingga jalan pun mulai lancar," ungkap Komisaris Besar Royke.

Ia mengungkapkan bahwa parkir off street ini nantinya juga akan diterapkan di sepanjang jalur transjakarta, sedangkan kendaraan yang parkir di bahu jalan akan ditertibkan.

Sebelumnya diberitakan, parkir off street di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk akan diterapkan pada Juni ini karena selama ini satu jalan yang tertutup parkir sebenarnya mampu menjadi tempat bagi arus lalu lintas 1.800 kendaraan per jam. Di Jalan Hayam Wuruk, tersedia 3.000 ruang parkir di dalam gedung. Sementara itu, parkir di pinggir jalan hanya tersedia 650 ruang. Selanjutnya, parkir off street juga akan diterapkan di Jalan Mayestik dan Kelapa Gading.