Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Kronologi Penembakan di Bekasi

Kompas.com - 01/06/2011, 11:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar, Rabu (1/6/2011), menjelaskan kronologi tewasnya Aipda Sugiyantoro. Anggota Unit Ranmor Polresta Bekasi Kota ini tewas dalam baku tembak antara perampok dan polisi di Jalan Raya Mes AL Kampung Raden, Jati Ranggon, Bekasi. Dalam peristiwa itu, Aipda Sugiyantoro mengalami luka tembak parah di bagian kepala dan bawah mata.

"Satu anggota kami tewas pada peristiwa itu," ujar Baharudin, Rabu, saat dihubungi wartawan.

Diperoleh keterangan, awalnya Unit Ranmor Polresta Bekasi Kota tengah berpatroli di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Tepatnya di depan toko sembako Ongko Mulyo, di Jati Ranggon, Bekasi. Saat berpatroli itu, polisi menemukan sebuah kendaraan Toyota Avanza warna hitam terparkir dengan posisi mencurigakan di depan toko itu. Pasalnya, bagian belakang mobil berada di depan toko Ongko Mulyo.

Aipda Sugiyantoro yang sedang dibonceng Brigadir Nuh Supriyatna mendekati Avanza tersebut, sedangkan anggota lainnya mengambil posisi di gang dekat TKP. Tiba-tiba dari dalam mobil, pelaku memberondong anggota Unit Ranmor Polresta Bekasi Kota itu sehingga terjadilah tembak-menembak antara polisi dan pelaku yang diduga hendak merampok toko Ongko Mulyo.

Mendapat serangan mendadak menyebabkan Aipda Sugiyantoro langsung jatuh akibat tertembak di bagian bawah mata sebelah kanan dan bagian kepala. Pelaku penembakan dilaporkan menggunakan senapan laras panjang.

Kini, pelaku yang diduga berjumlah lima orang itu masih dalam perburuan polisi. Diperkirakan mereka melarikan diri ke arah Cibubur menggunakan mobil Avanza warna hitam. Kondisi terakhir kaca depan dan samping Avanza itu pecah dan berlubang akibat tembakan.

Kini, jenazah Aipda Sugiyantoro dibawa ke Rumah Sakit Raden Said Sukanto (Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diotopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com