Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Gagal Lagi Raih Adipura

Kompas.com - 07/06/2011, 20:32 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Kota Depok tahun ini kembali gagal meraih adipura. Kegagalan sudah diyakini sebagian masyarakat karena minimnya kampanye kebersihan. Program pengolahan sampah yang dijalankan Pemerintah Kota Depok belum berjalan efektif.

"Tahun ini standar penilaian cukup berat. Tidak hanya bersih dan hijau, namun juga dilihat pencemaran udara dan air. Titik pantau tahun lalu sudah ditentukan, sekarang tim penilai menilai tempat yang mereka inginkan," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Depok Rachmat Subagio, Selasa (7/6/2011) di Depok.

Nilai titik pantau lama di Depok nilainya meningkat, namun titik pantau baru yang dipilih tim penilai menurun. Penilaian pertama, dari tiga penilaian yang ada sebesar 67. Nilai ini cenderung stagnan, tidak naik dan tidak turun. Depok akan meningkatkan kampanye kebersihan dengan melibatkan unsur masyarakat sebanyak-banyaknya.

"Salah satu pihak yang akan kami ajak kerjasama adalah Iwan Fals," katanya.

Sahrul Polontalo, anggota Tim Penggerak Adipura Depok mengatakan nilai kurang Kota Depok ada di keterlibatan masyarakat yang minim. Persiapan untuk meraih adipura hanya dilakukan Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Badan Lingkungan Hidup (BLH).

"Masyarakat belum banyak terlibat, kebersihan hanya dilakukan aparat pemerintah saja," kata Sahrul. Nilai pengurang lain adalah minimnya upaya pemilahan sampah. Pemilahan hampir tidak ada di tempat pembuangan sampah. Padahal, Pemkot Depok menjalankan program unit pengolah sampah sejak tahun 2007.

Meski sudah beroperasi 18 UPS, pengolahan sampah belum efektif. Sebagian besar sampah tetap dibuang ke tempat pembuangan akhir Cipayung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com