Parkir "Off Street" Menarik Minat Investor

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebijakan penerapan parkir off street di ruas Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk diperkirakan akan menarik perhatian investor untuk bakal berinvestasi di bidang pembangunan gedung parkir. Hal ini disebabkan nilai pemasukan yang tinggi dari usaha sektor tersebut.

"Dengan dihapusnya parkir on street dan memindahkannya menjadi parkir off street, investor akan melihat ini sebagai peluang usaha dan akan membangun sarana ini," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di Jakarta, Rabu (22/6/2011).

Awalnya, investor kurang tertarik berinvestasi lantaran banyaknya parkir on street mengakibatkan pemasukan parkir off street tidak terlalu besar. Namun sekarang, Pristono mengaku optimistis akan banyak investor menanamkan modalnya untuk membangun fasilitas gedung parkir.

"Misalnya saja di Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk. Dari sisi kapasitas telah memadai menampung kendaraan, tapi lebih baik jika gedung parkir di dua lokasi tersebut bertambah," ujar Pristono.

Dengan bertambahnya gedung parkir, diharapkan masyarakat yang menitipkan kendaraannya di gedung parkir dapat meningkat. Hal ini tentu saja dipicu banyaknya pilihan gedung parkir terdekat dari tempat tujuannya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan bahwa adanya parkir on street telah melemahkan investasi parkir off street selama ini. Ditambah lagi, pengguna parkir akan lebih memilih parkir di tepi jalan dibanding masuk ke dalam gedung karena jauh lebih praktis.

Sesuai Pergub No 86 Tahun 2006 tentang Penetapan Tempat Parkir Umum, terdapat 415 ruas jalan yang diperbolehkan untuk parkir. Sebanyak 399 merupakan parkir di tepi jalan dan 16 ruas jalan di lingkungan parkir. Sementara tempat khusus parkir yang disediakan Pemprov DKI sebanyak 1.570 unit ruang parkir luar dan parkir dalam gedung 282 unit.

Sementara untuk lokasi parkir yang dikelola swasta sebanyak 551 lokasi. Sebanyak 513 unit di antaranya memungut biaya parkir dan 38 tidak memungut biaya parkir. Untuk total satuan ruang parkir ada 205.119 untuk kendaraan roda empat dan 97.197 untuk sepeda motor.