JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumen harus bertindak cerdas dalam mencermati beredarnya produk kadaluarsa dalam parsel pada masa menjelang Lebaran.
"Pertama meningkatkan kesadaran dari konsumen. Paling ampuh itu kalau konsumennya cerdas. Dalam arti konsumen jangan mau beli barang yang kadalursa. Periksa tanggalnya benar-benar dan jangan mau membeli," ungkap Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, di Jakarta, Senin ( 27/6/2011 ).
Terkait hal ini, lanjut Mari, Kementrian Perdagangan telah mempunyai program dengan ritel modern sejak tiga tahun lalu.
Jika konsumen menemukan barang yang kadaluarsa dalam toko retail modern, maka konsumen bisa mengembalikan barang sekaligus mendapatkan pengembalian uang sebesar dua kali lipat dari harga. "Jadi ini insentif. Ini juga untuk mendorong konsumen untuk cerdas, juga ritel untuk lebih teliti," ungkapnya.
Kementrian Perdagangan juga akan melakukan imbauan yang sama untuk parsel. Namun, lanjut dia, konsumen juga harus cerdas.
Menjelang puasa dan Lebaran, kementrian pun telah membentuk tim terpadu untuk pengawasan barang beredar. Tim yang merupakan koordinasi dari BPOM, Bea dan Cukai, Kementrian Perdagangan, hingga Pemerintah Daerah ini, akan diintensifkan pada masa tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.