Belum Ada yang Akui Mayat Bayi Perempuan

DEPOK, KOMPAS.com — Sudah dua hari, mayat bayi perempuan yang ditemukan di Kali Pesanggrahan belum ada yang mengakui. Warga Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, menemukan bayi itu tersangkut akar pohon di tepi kali. Polisi sudah bertanya kepada warga sekitar dan memberitahukannya kepada tokoh masyarakat, tetapi tetap saja belum diketahui orangtuanya.

"Kami belum mengetahui siapa pemilik bayi itu. Padahal, kami sudah menanyakan kepada warga," kata Kepala Kepolisian Sektor Limo Komisaris Sukardi, Senin (1/8/2011) di Depok.

Bayi tersebut ditemukan warga bernama Ngadi, Minggu (31/7/2011) pukul 09.30. Saat itu, kondisi bayi mengapung dengan ari-ari di pusarnya. Adapun warna tubuh bayi memerah kebiruan. Warga menduga bayi tersebut dibuang sesaat setelah dilahirkan.

Setelah melaporkan kepada polisi, bayi dibawa petugas kepolisian ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan. "Kami membawa ke sana agar bayi divisum. Sampai saat ini belum ada yang mau mengakui itu bayi siapa," kata Sukardi.