Bupati Ruteng Atur Penjualan BBM

RUTENG, KOMPAS.com - Untuk mengatasi antrean panjang pembelian bahan bakar minyak (BBM) di Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, bupati akan menerbitkan surat keputusan yang mengatur pembelian BBM non-kendaraan bermotor di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Hal ini dikatakan Wakil Bupati Manggarai, Kamelus Deno di Ruteng melalui telepon selulernya dari Kupang, Selasa (2/8/2011) sore.

Maraknya penjualan bensin oleh kalangan pengecer di Ruteng, diduga kuat sebagai penyebab utama terjadinya antrean panjang di SPBU di kota tersebut. Antrean yang sering terjadi sejak 3-4 bulan lalu, masih berlangsung hingga Selasa siang.

Ketika kontak itu tersambung, Deno sedang melakukan inspeksi khusus ke dua SPBU yang ada di kota tersebut. Kedua SPBU dimaksud berlokasi di Hombel dan Carep.

"Antrean BBM di dua SPBU itu masih terus berlangsung. Kami sedang mendalami penyebabnya apakah bersumber dari Depo Pertamina di Reo atau permainan antara SPBU dan para pengecer," tutur Deno.

Ia mengakui usaha pengeceran BBM terutama bensin marak di Ruteng. Pihaknya pekan lalu telah mengancam akan menindak tegas para pengecer gelap. Pihak SPBU pun sudah diingatkan agar membatasi pembelian bensin menggunakan jeriken atau wadah lainnya.

Menurut keterangan dari Ruteng, pembelian BBM menggunakan jeriken di SPBU hampir tidak kelihatan lagi setidaknya sejak Senin kemarin. Namun janggalnya, antrean mobil di kedua SPBU masih terus berlangsung.

Yoce Nono, warga Kota Ruteng mengakui kelangkaan BBM sudah menjadi masalah harian di kota itU sejak beberapa bulan lalu. Karena sering gagal melakukan pengisian BBM di SPBU Ruteng, piahknya tak jarang harus mendatangkan bensin dari Borong, kota kabupaten tetangga, Manggarai Timur.

"Tindakan itu memang sangat berisiko, namun terpaksa dilakukan agar mobil bisa beroperasi," tutur Yoce Nono yang mantan Anggota DPRD Manggarai itu.

Kamelus Deno menambahlan, pihaknya sedang menunggu penjelasan dari Depo Pertamina Reo terkait kelangkaan BBM di Ruteng. "Kami akan berusaha memutuskan mata rantai kendalanya hingga pasokan BBM ke Ruteng terjaga," tegasnya.

Pertamina Reo berlokasii sekitar 68 km sebelah utara Ruteng. Depo itu memasok BBM untuk tiga kabupaten, Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur. Anehnya, kelangkaan BBM hampir tidak pernah terjadi du dua kabupaten terakhir.