Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri ATM Diduga Menggunakan Handuk

Kompas.com - 10/08/2011, 18:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polsek Metro Duren Sawit, Komisaris Titik, mengatakan hingga kini pelaku pencurian mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BNI di Pondok Kelapa, Jakarta Timur masih belum diketahui.

Namun, ia memastikan pelaku pencuri ATM itu merupakan orang yang ahli dan mengerti perangkat IT. "Kemungkinan orang yang melakukan ini adalah orang yang ahli IT karena dia sangat tahu caranya," ujar Titik, Rabu (10/8/2011), saat dihubungi wartawan.

Ia mengatakan pelaku diduga ahli lantaran mampu mengacak rekaman kamera CCTV sehingga memburamkan gambar. "Gambarnya nggak ada, gelap. Tapi waktunya jalan," tutur Titik.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Didik Haryadi Aksi menilai aksi pelaku tergolong rapih. "Kamera CCTV dilumpuhkan," ujar Didik.

Didik mengatakan pelaku diduga sengaja mengatur program kamera sehingga tidak bisa merekam. Kemungkinan lainnya, pelaku mencabut kabel kamera atau menutupi kamera dengan handuk. "Bisa juga mencabut kabel kamera dan menutupnya dengan handuk," imbuh Didik.

Seperti diberitakan, sebuah mesin ATM BNI di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (6/8/2011) sekitar pukul 04.30 WIB, dibobol pencuri.

Uang tunai senilai Rp 131 juta berhasil dibawa pelaku beserta dengan mesin ATM. Peristiwa ini bermula saat alat kontrol BNI, yaitu command center, yang mengontrol setiap aktivitas di ATM selama 24 jam, tiba-tiba tidak ada koneksi dari salah satu ATM di Pondok Kelapa tersebut. Setelah pihak BNI mengirim para teknisi, ternyata mesin ATM itu raib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com