Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Lebaran, Ibu Tiga Anak Curi Baju

Kompas.com - 19/08/2011, 00:38 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Tak kuat menahan keinginan membeli baju baru untuk Lebaran, seorang wanita nekat mencuri baju baru di pertokoan Ramayana, Jalan Merdeka, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Kini ibu tiga anak itu mendekam di tahanan Mapolresta Malang.

Siti Maskah (36) terpaksa mencuri baju karena tidak mampu membeli pakaian baru untuk dipakai saat Lebaran. Pelaku tertangkap tangan oleh karyawan pertokoan setempat.

Siti Maskah merupakan warga Jalan Simpang Megamendung RT 01/RW 08, Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Ceritanya, Senin (15/8/2011) siang, ia mendatangi toko swalayan Ramayana hanya untuk cuci mata.

Layaknya pelanggan lain, pelaku pun mengecek berbagai macam pakaian yang digantung. Pelaku seolah-olah ingin membelinya. Ketika tiba di sebuah gerai pakaian di lantai satu, matanya tergoda oleh sebuah pakaian hitam berkombinasi coklat merek Larusso. Tanpa pikir panjang, ia langsung memungut pakaian itu beserta gantungan bajunya dan memasukkannya ke dalam tas.

Tak puas dengan aksi pertama, Siti berpindah ke lantai dua Ramayana. Di sana, keinginannya mengambil baju kian menjadi-jadi. Dengan modus sama, ia menggasak dua pakaian, yakni busana muslim warna ungu merek C&D dan busana muslim warna putih merek 505 Clasic.

Merasa puas menjarah tiga pakaian, pelaku langsung bergegas keluar toko layaknya pembeli pada umumnya. Tanpa disadarinya, petugas keamanan sudah melihat gerak-geriknya sejak di lantai satu hingga lantai dua.

Tepat di sekitar pintu keluar Ramayana, pelaku langsung dibekuk oleh petugas keamanan tersebut dan dilaporkan ke pengelola Ramayana. Tanpa segan, pihak Ramayana langsung menyerahkan pelaku ke mapolsek setempat.

"Setelah diserahkan kepada kami, tersangka pun kami limpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polresta Malang," kata Kepala Polsek Klojen Komisaris Kartono, Kamis (18/8/2011).

Kepada penyidik, pelaku mengaku melakukan pebuatan itu karena terpaksa. Kartono mengungkapkan, pelaku mengaku sudah beberapa bulan ini tak mendapat nafkah dari suaminya. "Suami dari pelaku itu juga ditahan karena tersandung kasus pemerkosaan," katanya.

Kini Siti terpaksa meninggalkan ketiga anaknya. "Dia selalu menangis di tahanan. Kasihan pada tiga anaknya, katanya, karena tak ada yang mau memberikan uang belanja. Bapak dan ibunya sudah di tahanan semua," kata Kartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com