Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Pecah akibat Ekskavator JLNT

Kompas.com - 20/08/2011, 11:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Manajer Humas Palyja, Meyritha, mengatakan, kebocoran pipa PAM di underpass Kuningan diakibatkan mesin ekskavator yang tidak sengaja mengeruk pipa air tersebut. Akibatnya, air pun mengalir deras ke dalam terowongan itu.

"Ukuran pipanya 350 pecah karena kegaruk ekskavator," ujar Meyritha, Sabtu (20/8/2011), saat dihubungi wartawan.

Ia menjelaskan, peristiwa ini bermula pada Sabtu pukul 02.00 WIB. Saat itu, sebuah mesin ekskavator yang tengah mengerjakan proyek pembangunan jalan layang non-tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang tidak sengaja mengeruk tanah yang di dalamnya ada pipa PAM.

Aliran air pun langsung luber ke dalam underpass Kuningan. Dikatakan Meyritha, petugas Palyja sebenarnya sudah tiba di lokasi sejak pukul 03.00 WIB.

"Namun, tidak bisa langsung ditangani karena pipa cukup besar dengan debit air yang cukup kencang pula," tuturnya.

Akhirnya, petugas memutuskan untuk melakukan penutupan sementara dengan menggunakan dove. Tetapi, penutupan sementara ini tidak bisa menyetop kebocoran air seketika.

Meyritha mengatakan, pertimbangan penutupan sementara dilakukan karena apabila ditutup permanen, aliran air akan terhenti sama sekali sehingga bisa merugikan pelanggan air bersih yang berada di sekitar lokasi.

"Apalagi saat itu sedang sahur, jadi kami lebih pakai opsi penutupan sementara," katanya.

Hingga kini, lanjut Meyritha, petugas masih terus melakukan perbaikan pada pipa air yang bocor. "Secepatnya kami usahakan," tandasnya. Akibat kebocoran ini, nilai kerugian juga masih belum bisa diprediksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com