Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembersih Makam Menuai Rejeki

Kompas.com - 22/08/2011, 14:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Petugas pembersih makam di tempat pemakaman umum (TPU) Jeruk Purut di Jakarta Selatan mulai menuai rejeki. Selain mendapat order membersihkan makam, mereka menerima juga tunjangan hari raya dari keluarga peziarah.

TPU Jeruk Purut bakal ramai dikunjungi peziarah pada Lebaran nanti. Menurut penuturan Ismail (30), salah satu petugas pembersih makam, selain menerima order membersihkan makam, ia juga menerima paket kebutuhan pokok dari salah satu keluarga peziarah.

Selain itu, beberapa keluarga peziarah memberika uang tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp 300.000. "Bersyukur bisa mendapat THR dari keluarga peziarah. Bisa untuk merayakan Lebaran bersama keluarga," ujar Ismail.

Hal serupa dialami Abdul Rosyid (40) yang bekerja sebagai pembersih makam di TPU Jeruk Purut. Menjelang Lebaran ini, ia menerima banyak order membersihkan makam dari keluarga peziarah. Rata-rata ongkos yang ia terima untuk membersihkan makam bervariatif antara Rp 10.000-Rp 20.000. "Biasanya menjelang Lebaran ini bisa sampai 25 hingga 30 makam yang dibersihkan. Hasilnya lumayan untuk merayakan Lebaran," tutur Rosyid.

Salah satu peziarah di TPU Jeruk Purut, Rahmat Santosa (60), mengaku sedang berkunjung ke makam untuk mencari jasa pembersih makam. Permintaan membersihkan makam kerap dilakukan seminggu sebelum Lebaran. Saat Lebaran nanti, ia bersama keluarga berziarah di makam orang tua di TPU Jeruk Purut.

"Biasanya memang kami memberi sedekah atau semacam THR kepada tukang pembersih seikhlasnya. Keberadaan mereka sangat membantu kami," kata Rahmat.

Petugas pembersih makam biasanya membersihkan makam dari rumput liar. Mereka juga menyapu sekitar makam agar bersih dari dedaunan kering yang rontok. Batu nisan makam juga dibersihkan dengan cara dilap menggunakan kain basah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com