Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem "Boarding" Tertibkan Peron Stasiun

Kompas.com - 27/08/2011, 00:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemberlakuan sistem boarding oleh PT Kereta Api Indonesia Daops 1 Jabodetabek terbukti cukup efektif menertibkan kesemrawutan di area peron stasiun dan di kereta. Peron tampak lebih lapang dan penumpang pun dapat menaiki kereta dengan tertib.

"Kami saat ini memberlakukan sistem boarding, yaitu hanya penumpang yang keretanya akan berangkat yang boleh masuk area peron," kata Purnomo Radiq, Kepala PT Kereta Api Indonesia Daops 1, kepada Kompas.com di Stasiun Senen, Jumat (26/8/2011) malam.

Untuk calon penumpang serta para pengantar, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) hanya memperkenankan mereka menunggu di halaman stasiun atau di ruang tunggu. Aturan baru ini membuat situasi peron lebih memungkinkan aktivitas naik-turun penumpang. Penumpang yang sedang menunggu kedatangan kereta pun dapat beraktivitas dengan cukup nyaman.

Kesemrawutan dan insiden kecil di stasiun KA saat mudik pada tahun-tahun sebelumnya, menurut Purnomo, lebih banyak disebabkan oleh berjubelnya penumpang di area peron.

"Untuk bergerak saja susah. Waktu keretanya datang, calon penumpang terpaksa saling dorong dengan mereka yang masih menantikan kereta berikutnya," Purnomo menuturkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya.

Masalah utama pada tahun-tahun sebelumnya, lanjut Purnomo, datang dari calon penumpang kelas ekonomi yang kerap datang jauh sebelum jam keberangkatan kereta.

Setiba di stasiun keberangkatan, mereka langsung memasuki area peron. Akibatnya, area tunggu penumpang sebelum masuk ke KA pun terlihat selalu dipadati oleh calon penumpang. "Padahal jam keberangkatannya mungkin masih enam jam lagi," ungkap Purnomo.

Pemberlakuan aturan baru ini dipandangnya tidak akan mengganggu kenyamanan penumpang. Pasalnya, penumpang yang menunggu di halaman stasiun sudah disediakan tenda yang dilengkapi tempat duduk. "Calon penumpang juga mendapat hiburan panggung musik," terangnya.

Selain itu, petugas Palang Merah dan tim Dompet Dhuafa pun sedia membantu para calon penumpang yang membutuhkan pertolongan khusus. "Sasaran utamanya adalah keselamatan penumpang, ketertiban, dan kenyamanan," pungkas Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com