Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkah Ramadhan bagi Pedagang Bedug

Kompas.com - 29/08/2011, 17:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang bedug di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, mendapat berkah berlimpah di bulan Ramadhan ini. Dagangan mereka sudah ludes terjual sebelum Idul Fitri tiba.

Hendra (20), salah satu pedagang di Jalan KH Mas Masyur mengatakan, semua bedug dagangannya habis terjual sejak Minggu ( 28/8/2011 ). Total 77 bedug berbagai ukuran laku terjual.

Hendra menjelaskan, harga bedug yang dia tawarkan bervariasi, tergantung ukuran dan bahan baku. Bedug paling murah seharga Rp 120.000 yang terbuat dari tong plastik berdiameter 20 cm dibalut kulit kambing.

"Paling mahal harganya Rp 8 juta dengan bahan kayu diameter 120 cm, panjang 80 cm ditambah dudukan bedug. Itu pakai kulit sapi. Yang paling laku bedug ukuran 60 cm. Harganya Rp 450.000," papar Hendra ketika ditemui Kompas.com, Senin ( 29/9/2011 ).

Pendapatannya tidak hanya dari penjualan bedug. Para pedagang juga mendapat keuntungan dari penjualan kulit kambing kering seharga Rp 150.000 per lembar dan kulit sapi seharga Rp 500.000 per lembar. Kulit itu didapat dari rumah potong hewan.

"Bisa juga servis bedug lama. Tarif servis antara Rp 200.000 sampai Rp 250.000 tergantung ukuran. Bedug diganti kulitnya sama yang baru. Kalau bahan kulit kambing, rata-rata kuat dua tahun," ucap pria yang sudah tahun keenam membantu usaha rekannya berdagang bedug musiman itu.

Kondisi sama juga dialami Iwan (29), pedagang bedug lain. Ketika ditemui, hanya satu bedug ukuran 60 cm dan beberapa kentongan yang tersisa. Tak lama, bedug itu laku juga. "Saya mulai dagang satu minggu setelah awal puasa. Alhamdullilah total 60 bedug laku," kata dia.

Pengamatan Kompas.com, tak ada lagi pedagang bedug yang mangkal selain Iwan. Biasanya, sekitar 20 pedagang mangkal di sepanjang jalan KH Mas Masyur. "Sudah habis semua bedugnya," kata Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com