Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pemicu Bentrok Versi Siswa SMA 6

Kompas.com - 19/09/2011, 21:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bentrok antara wartawan dan pelajar SMA Negeri 6 di Jalan Mahakam, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2011), dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan kedua belah pihak. Para siswa menilai wartawan bertindak tanpa etika.

Dalam tulisan di blog pribadinya, siswi kelas XII SMAN 6 Mahakam, Indraswari Pangestu, menuturkan latar belakang kemarahan siswa-siswi SMAN 6 terhadap wartawan yang melakukan aksi damai di sekolah tersebut pada Senin pagi tadi. Ia mengatakan, bentrok itu terjadi karena siswa tak senang melihat seorang yang memanjat gedung sekolah.

"Woi, ngapain lo di sana!" kata Indraswari yang ditulisnya dalam blognya. Mendengar hal itu, kata Indraswari, para guru dan polisi pun meminta agar wartawan tersebut turun dari atas bangunan.

Namun, wartawan itu justru balik mengancam. "Jangan bicara soal etika kepada saya! Awas kamu, saya bisa menuntut!" ujar Indraswari mengutip perkataan wartawan tersebut kepadanya.

Tak hanya itu, Indraswari mengatakan bahwa siswa marah tatkala wartawan mengerumuni siswa yang hendak mengambil sepeda motor dan meninggalkan sekolah. Salah satu siswa terpaksa menjatuhkan kendaraannya dan masuk kembali ke dalam sekolah.

"Setelah itu muncul beberapa kericuhan kecil lagi. Kamera tertuju pada gerbang kami dan meliput kami semua. Banyak dari para wartawan yang memprovokasi para guru," sebut Indraswari.

Kericuhan pun akhirnya berlangsung di hadapan para aparat kepolisian yang berjaga-jaga di tempat tersebut. Tembakan peringatan dari polisi tak dihiraukan. Korban luka berjatuhan dari kedua belah pihak.

Hingga kini Kepolisian Resor Jakarta Selatan masih menyelidiki penyebab kejadian tersebut. Wartawan yang terluka telah melaporkan kasus tersebut kepada Polres Jakarta Selatan. Kepala Polres Jaksel Imam Sugianto mengatakan, pihak SMA Negeri 6 juga berencana melaporkan balik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com