Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Orang Hilang, Empat Alami Luka Bakar

Kompas.com - 23/09/2011, 15:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Informasi terbaru hingga Jumat (23/9/2011) siang menyebutkan, sebanyak satu orang hilang dan empat orang lainnya mengalami luka bakar dalam peristiwa kebakaran kapal tanker Lentera Bangsa di lepas pantai Jakarta, Kepulauan Seribu. Kapal itu merupakan kapal sewaan yang biasa mengangkut minyak dan karyawan pengeboran minyak PT Sinok.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolrestro Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Hero Bachtiar, Jumat, saat dihubungi wartawan. Informasi sementara, kata Kapolrestro, satu orang hilang dan empat orang luka bakar. Dua orang mengalami luka serius dan dua lagi luka ringan.

Hero menuturkan, polisi masih kesulitan mencapai lokasi kebakaran lantaran jarak yang cukup jauh dan sulit dicapai. Dikatakannya, jarak antara kapal terbakar dengan kilang minyak milik PT Sinok harus ditempuh dengan tujuh jam perjalanan menggunakan kapal. Sementara jarak dari Mapolrestro Kepulauan Seribu ke lokasi kebakaran ditempuh dengan perjalanan tujuh jam.

Untuk memantau situasi, lanjut Hero, pihaknya menggunakan saluran komunikasi telepon dengan empat personel yang rutin berjaga di PT Sinok. Jadi, pihaknya masih terbatas jarak dan komunikasi untuk mendapatkan informasi. Namun, Hero berjanji akan terus memantau.

Hingga Jumat sore, kata Hero, penanganan masih dilakukan tim gabungan dari Polrestro Kepulauan Seribu, marinir, dan perusahaan. Api sudah berhasil dipadamkan, tetapi penyebab kebakaran masih belum diketahui.

Seperti diberitakan, kapal tanker tiba-tiba terbakar sekitar pukul 09.00 di lepas pantai Jakarta, Kepulauan Seribu. Kapal itu biasa mengantarkan logistik untuk keperluan sehari-hari pekerja di PT Sinok serta pengangkut minyak dan BBM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com