Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tutup Wahana Atlantis Ancol

Kompas.com - 25/09/2011, 18:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Polsek Pademangan menutup wahana spiral gelanggang Atlantis Water Adventure di Taman Impian Jaya Ancol. Penutupan dilakukan setelah insiden ambruknya semen penunjang wahana yang melukai empat pengunjung pada Minggu (25/9/2011) siang.

Kepala Polsek Pademangan Komisaris Polisi Ahmad David mengatakan, penutupan wahana itu dilakukan untuk olah tempat kejadian perkara. Wahana itu kini ditutup dengan terpal putih. Belum diketahui kapan wahana ini bisa dibuka kembali. "Untuk sementara, wahana yang berketinggian tujuh meter ini ditutup, tidak diperbolehkan digunakan untuk umum," ujarnya.

Ahmad mengatakan, dugaan sementara mengenai penyebab robohnya dinding dekorasi pada wahana adalah keroposnya besi kerangka dinding akibat kadar garam yang berlebih. "Kadar garam membuat tiang penyangga wahana sprial keropos, yang kemudian ambruk," kata Ahmad.

Hingga kini, jumlah korban luka akibat kejadian tersebut sebanyak empat orang. Satu orang di antaranya adalah anak-anak. Semua korban luka dievakuasi ke RS Satya Negara.

Menurut pengunjung wahana Atlantis, Eric (38), kejadian ini sudah dua kali terjadi. "Dulu, lima tahun lalu, sudah pernah juga ambruk. Sekarang lagi ambruk ada dua orang korban," kata warga Cibubur tersebut.

Seorang saksi mata, Buhroni (43), mengatakan, pada saat kejadian, wahana tersebut dipenuhi oleh pengunjung. Tiba-tiba salah satu bagian dinding dekorasi ambrol di ketinggian lima meter. Warga Bekasi itu mengatakan, dinding itu menjatuhi wahana luncur yang berada di tempat tersebut dan membuat pengunjung panik.

"Saya kaget melihat ada dua orang yang terjepit minta tolong. Tapi tidak ada yang melakukan upaya menolong dari pihak Atlantis. Saat dilakukan evakuasi tidak ada dari pihak Ancol yang membantu," ujar Buhroni yang ikut mengevakuasi korban bersama pengunjung lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com