Belum Jelas Operasional "Buslane"

TANGERANG, KOMPAS.com - Operasional buslane dari Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang ke Terminal Kalideres, Jakarta Barat, kembali tersendat.

Hingga akhir September 2011 ini, tidak ada kejelasan waktu operasional angkutan massal yang diproyeksikan akan mengurangi bebas kemacetan di jalur ini.

"Maunya secepatnya buslane itu dioperasikan. Tetapi masih ada kendala teknis, sehingga buslane itu belum dioperasikan," kata Wakil Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, kepada wartawan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (26/9/2011).

Belum jelasnya waktu operasional buslane, kata Arief, disebabkan masih ada peraturan yang tumpang tindih.

"Sebanyak 10 unit bus itu adalah hibah dari Kementerian Perhubungan, sehingga ada aturannya dalam pengoperasian. Dalam aturannya bus ini bisa sewa, pinjam pakai, atau bentuk kerja sama. Hal itulah yang belum jelas," kata Arief.

Seperti diketahui, sekitar bulan Agustus 10 unit bus Trans Jabodetabek tiba di halaman kantor Pemerintah Kota Tangerang.

Kota tangerang adalah wilayah Bodetabek yang pertama kali bisa mengoperasikan buslane, yang ke depannya direncanakan akan terkoneksi dengan bus tranjakarta di Terminal Kalideras.

Setelah berulangkali tertunda, armada bus itu direncanakan akan dioperasikan bulan Agustus. Akan tetapi, sampai September buslane tak kunjung beroperasi. Hingga kini belum juga ada tanda-tanda bus tersebut bisa operasional.

Sejauh pengamatan Kompas, armada bus bercat biru itu terlihat terparkir berjejer di salah satu sudut halaman Kantor Pemkot Tangerang.