Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peralatan e-KTP Mulai Rusak

Kompas.com - 27/09/2011, 16:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Belum sampai sebulan dioperasikan, alat-alat untuk membuat kartu tanda penduduk elektronik (e-ktp) mulai rusak. Di beberapa kelurahan, pemindai retina rusak, pemindai sidik jari eror, dan server mati.

Ahmad, operator perangkat e-ktp di Kelurahan Kemanggisan, Selasa (27/9/2011), menuturkan, salah satu pemindai sidik jari di kelurahan mulai eror. "Sudah mulai hang. Sering kali alatnya tidak mendeteksi sidik jari warga," ujarnya.

Akibatnya, proses pembuatan e-ktp menjadi lebih lama. Jika alat normal, lanjut Ahmad, proses input data bisa berjalan 3-5 menit. "Kalau pas alatnya eror bisa lebih dari 10 menit," katanya.

Satu perangkat ditargetkan melayani 100 orang dalam satu hari. Namun, pada akhir pekan jumlahnya mencapai dua kali lipat. "Kalau Sabtu dan Minggu alatnya bisa beroperasi sampai jam 21.00," ujar Ahmad.

Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan Warisih menerima laporan bahwa server di Kelurahan Srengseng Sawah down, Selasa pagi. "Warga yang sudah terlanjur dipanggil dan datang akhirnya tidak bisa dilayani. Kami sudah laporkan ke Kementerian Dalam Negeri agar bisa segera dibenahi," katanya.

Di Kelurahan Kalibaru, pemindai retinanya rusak. Begitu juga di Kelurahan Penjaringan, pemindai retina sudah rusak sehingga menghambat pelayanan e-ktp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com