Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Terakhir Banyak CPNS DKI Mengundurkan Diri

Kompas.com - 28/09/2011, 03:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus pengunduran diri seperti Briptu Norman Kamaru di kepolisian ternyata juga terjadi di Pemprov DKI Jakarta. Bahkan, Sekda Provinsi DKI Fadjar Panjaitan menyatakan, dalam dua tahun terakhir banyak calon pegawai negeri sipil (CPNS) DKI memilih mengundurkan diri.

Untuk itu, dia meminta pejabat bisa memberikan contoh yang baik agar bisa memberdayakan aparatur yang ada secara maksimal.

"CPNS ada yang mengajukan pengunduran diri. Mereka mengatakan tidak diberdayakan secara maksimal oleh atasannya. Kami akan lihat secara sistemik seperti apa pembagian tugasnya. Ada juga yang karena alasan kesehatan dan pekerjaan yang lebih baik," kata Fadjar saat melantik 21 pejabat eselon III di Balaikota, Selasa (27/9/2011).

Fadjar juga meminta pejabat yang baru dilantik agar berkomitmen menghindari penyimpangan sekecil apa pun, seperti korupsi, tindakan yang tidak bermoral, dan penggunaan narkoba. Selain itu, pemeriksaan secara berkala juga akan dilakukan.

Dia mengatakan, beberapa waktu lalu tim kesehatan melakukan tes urine untuk pejabat eselon III. Dari pemeriksaan urine itu ada yang ketahuan menggunakan obat terlarang. Itu perlu menjadi atensi atau pendekatan dari atasan kepada bawahannya.

Fadjar mengatakan, untuk mendalami kasus itu, perlu penyelidikan lebih dalam lagi. Jika yang bersangkutan benar melakukan kesalahan, dia menegaskan akan memberikan tindakan tegas.

"Tapi, itu kami sedang melihat apakah yang bersangkutan sedang minum obat karena sakit atau tidak. Kalau sedang sakit, kami akan minta resepnya. Ada hukuman disiplin jika terbukti," ujarnya.

Beberapa pejabat eselon III yang dilantik, di antaranya, Anwir Ismail sebagai Kepala Balai Latihan Kerja Daerah (BLKD) Jakarta Barat, Maruli Tua Sinaga sebagai Kepala Bagian Rumah Tangga dan Aset Sekretariat Daerah Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi DKI, dan Achmad Djazimi sebagai Kepala Unit Pengelolaan Gelangang Remaja Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com