Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organda Minta Kopaja AC Pakai Tarif Lama

Kompas.com - 09/10/2011, 16:46 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Pengurus Daerah Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (DPD Organda) DKI Jakarta meminta agar operator Kopaja AC tidak melanggar aturan dalam menaikkan tarif.

Wakil Ketua DPD Organda DKI Jakarta Shafruhan mengatakan, Organda DKI Jakarta sudah meminta agar tetap menggunakan tarif uji coba supaya tak ada pelanggaran hukum.

"Sudah diminta agar tidak naik dulu, daripada melanggar aturannya kan," kata Shafruhan ketika dihubungi pada Minggu (9/10/2011).

Menurut Shafruhan, pelanggaran saat ini juga diketahui oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Keluhan terhadap pelanggaran itu sudah dilaporkan oleh banyak warga dan media yang memberitakan kenaikan tarif Kopaja AC ini.

"Sebetulnya saya tidak sependapat hal yang melawan aturan. Yang bagus sebetulnya tunggu dulu SK Gubernur yang sedang diproses," jelas Shafruhan.

Sudah lebih dari satu bulan tarif Kopaja AC dinaikkan secara sepihak oleh operator. Operator terpaksa menaikkan tarif karena biaya operasional yang tinggi. Jika bertahan dengan tarif uji coba sebesar Rp 2.000, maka dikhawatirkan perbaikan pelayanan terhadap masyarakat yang diharapkan dari angkutan umum tidak akan bertahan lama.

"Biaya operasional mereka besar. Misalnya, untuk bahan bakar solar seharinya sampai Rp 320.000. Memang idealnya tarifnya sekitar Rp 4.700 - Rp 5.000," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta mengenai kenaikan tarif Kopaja AC belum disetujui lantaran tidak ada penjelasan yang komprehensif. Pada praktiknya, operator Kopaja AC telah memberlakukan tarif baru sebesar Rp 5.000. Tarif seharusnya masih menggunakan tarif uji coba sebesar Rp 2.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com