Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Membawa Kabur Emas Senilai Rp 3 Miliar

Kompas.com - 11/10/2011, 08:37 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Toko emas Berlian di kompleks pertokoan Amanah Ummah, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (10/10/2011), diketahui dibobol pencuri. Akibat kejadian itu, pemilik toko kehilangan emas sekitar 5,5 kilogram dengan nilai sekitar Rp 3 miliar dan uang tunai Rp 160 juta.

Toko emas tersebut berada di jalan keluar kompleks pertokoan dengan ukuran kios sekitar 2 meter x 2 meter. Bagian dalam toko itu acak-acakan dengan etalase masih berisi perhiasan perak. Pencuri hanya membawa kabur perhiasan emas dan bahan baku emas.

”Tidak ada kamera pengawas (CCTV). Kami masih berupaya melacak dengan meminta bantuan anjing pelacak dari Brimob Kelapa Dua, Depok,” tutur Kepala Kepolisian Sektor Leuwiliang Komisaris Djumangin yang ditemui di lokasi kejadian.

Menurut dia, modus yang digunakan pelaku terbilang unik. Pasalnya, pelaku membuka toko emas itu dengan memotong gembok, lalu memasang gembok baru agar tidak menimbulkan kecurigaan.

”Di pasar itu juga, walaupun sepi pada malam hari, menjelang tengah malam masih ada pedagang,” tuturnya.

Toko emas itu baru diketahui dibobol pencuri saat pemilik toko dan pegawainya hendak membuka rolling door toko tersebut pada Senin pagi. Pegawai yang mencoba membuka dua gembok di sisi kanan toko mengalami kesulitan karena kunci yang biasa digunakan gagal membuka gembok. Sementara dari sisi kiri, gembok bisa dibuka. Karyawan itu terkejut saat melihat bagian dalam toko acak-acakan.

”Biasanya memang hari Minggu toko emas tidak buka. Terakhir buka hari Sabtu,” tutur Entjep Tadjudin (65), ayah Dede (34), pemilik toko emas itu.

Menurut dia, pencuri tersebut juga membobol brankas yang digunakan menyimpan 5,5 kilogram emas dan uang tunai Rp 160 juta. Dia mengaku emas itu tidak pernah dibawa pulang karena merasa brankas di toko sudah aman. Dia tak memiliki brankas di rumahnya.

Perampokan

Di Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, perampok menyatroni rumah seorang pedagang dan menyekap penghuni rumah, yakni Id (47) dan istrinya, Hol (39). Pelaku yang diduga berjumlah empat orang itu membawa perhiasan emas dan uang tunai Rp 18 juta milik korban.

Di Citeureup, Kabupaten Bogor, polisi menemukan sebuah brankas kosong di Desa Tangkil. Brankas dengan tinggi lebih dari 1 meter itu ditemukan sudah dalam kondisi dibuka paksa.

”Petugas sudah meminta keterangan dari saksi-saksi dan mengidentifikasi brankas tersebut, tetapi belum diketahui asalnya,” tutur Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Imron Ermawan. (GAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com