Polisi Buka "Call Center" Mayat Perempuan Muara Angke

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih belum bisa mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan mengambang di Muara Angke, Jakarta Utara pada Minggu (23/10/2011) lalu. Untuk mempercepat pengungkapan kasus ini, polisi pun lagi-lagi membuka call center bagi siapa saja yang mengenal perempuan malang itu.

Kasat Jatantras Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Helmy Santika, Rabu (26/10/2011), mengatakan peran serta masyarakat penting untuk mengungkap kasus itu. "Kami butuh bantuan masyarakat untuk mengungkap siapa dia. Ini penting. Setelah diungkap akan lebih mudah bagi kami mencari pelakunya," ujar Helmy.

Polisi membuka call center di nomor 0816782000. Apabila masyarakat ada yang mengenali ciri-ciri fisik korban bisa langsung menghubungi nomor itu.

Sebagai informasi, saat ditemukan mayat perempuan itu mengenakan celana jeans dengan atasan kemeja lengan pendek warna hitam garis-garis yang sudah terbuka. Bra putih yang dikenakan korban pun menyembul keluar. Korban diduga memiliki bayi dan tengah menyusui karena dari payudara korban keluar air susu.

Ciri-ciri fisik perempuang malang ini yakni berusia 20 tahunan, rambut lurus, dan kulit sawo matang. Saat ditemukan, di tubuh korban terdapat luka lecet di bagian tangan, kepala belakang mengeluarkan darah, bibir pecah, dan leher terjerat tali tambang warna putih.