Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Berjualan Makanan

Kompas.com - 14/11/2011, 13:32 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Personel Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap seorang lelaki dari warung makan Chef Yanto di Jalan Masjid Nomor 75 RT 06 RW 13 Kampung Rawabacang, Kelurahan Jatirahaya, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Minggu (13/11/2011) antara pukul 08.00 WIB dan pukul 09.00 WIB.

Di kalangan warga, lelaki yang ditangkap itu dikenal dengan nama Alim atau Alam dan pernah mengaku berasal dari Kota Solo, Jawa Tengah. Ia datang dan membuka warung makan Chef Yanto bersama seorang teman bernama Yanto, dua bulan lalu.

Warung makan itu menjual aneka masakan, antara lain nasi uduk, nasi goreng, pecel lele, kwetiau, dan mi goreng, mulai dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB. "Warungnya ramai pembeli. Saya tidak menyangka ternyata dia ditangkap karena diduga terkait jaringan terorisme," kata Purnomo, tetangga Alim.

Alim dikenal pendiam dan kurang bergaul. Ia tidak pernah ikut kegiatan di kampung. Namun, sebagai penjual, ia dikenal ramah. Warga nyaris tidak percaya jika Alim terkait jaringan teroris hingga kedatangan dan penggerebekan oleh personel Densus 88 Antiteror.

Purnomo mengatakan melihat saat Alim ditangkap dan dimasukkan ke dalam sebuah mobil dengan tangan ke belakang dan diborgol. Petugas membawa benda milik Alim, yaitu komputer jinjing, telepon seluler, dan sepeda motor.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, penangkapan lelaki ini terkait jaringan teroris kelompok Abu Omar yang beroperasi di Filipina Selatan dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com