"Dia Selalu Punya Ide-ide Orisinal"

JAKARTA, KOMPAS.com — Upaya Faisal Basri Batubara untuk masuk bursa calon Gubernur DKI Jakarta 2012 mendapat dukungan serius orang-orang yang meyakini kemampuan dan personalitasnya. Salah seorang di antaranya adalah Anton Sujata, mantan Ketua Komisi Ombudsman.

"Dia orang yang smart, sederhana, dan jujur. Dia juga selalu punya ide-ide orisinal, asli, ide yang tak pernah ada sebelumnya," puji Anton Sujata saat ditemui di Rumah Faisal-Biem, Tebet, Jakarta Selatan, Senin ( 21/11/2011).

Kelebihan-kelebihan itu, menurut Anton, menjadikan Faisal Basri sosok yang layak disokong sebagai calon gubernur DKI mendatang.

Kelebihan lain dalam diri Faisal yang membedakannya dengan para kandidat lain adalah kedekatannya dengan masyarakat kelas menengah ke bawah. "Ini yang membuat dia benar-benar tahu persoalan dan kebutuhan masyarakat," lanjut mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) ini.

Anton menilai dua keunggulan tersebut menjadikan Faisal sangat layak menduduki posisi DKI 1. Pasalnya, selain bisa menyatu dengan masyarakat dan mendengarkan secara langsung aspirasi mereka, Faisal yang akan maju bersama Biem Benjamin adalah orang yang selalu bisa menemukan solusi atas permasalah.

"Jakarta daerah yang punya banyak problematika, terutama soal banjir, macet, kesemrawutan permukiman, sampai masalah kesehatan rakyat miskin. Dia sangat paham persoalan itu dan dia juga tahu cara penanganan dan solusinya," kata Anton.

Pujian senada dilontarkan pengacara publik Didit Wijayanto Wijaya. "Bang Faisal berani buat perubahan, berani bersikap, dan berani memilih. Ini kepribadian yang sulit ditemukan dari pemimpin Jakarta saat ini," kata pengacara yang saat ini menangani kasus Ipad Randy Lester dan Dian Y Negara.

Ia menilai, hal itulah yang membuat Faisal berani keluar dari pakem lama, menjadi calon pemimpin eksekutif melalui jalur partai politik. Ia menilai keputusan Faisal tersebut tepat agar tidak mudah dimainkan oleh kepentingan politik dan modal.

Anton Sujata bersama Didit Wijayanto Wijaya sejak awal telah mendukung pencalonan Faisal-Biem lewat jalur perseorangan. Mereka berhasil mengupakan lebih dari 7.000 kartu tanda penduduk (KTP) warga sebagai wujud dukungan kepada Faisal dan Biem.

"Kami usahakan pada akhir nanti bisa terkumpul dua puluh ribu  KTP," kata Didit.