Siswa PL Tak Pernah Lihat Perempuan Didorong

JAKARTA, KOMPAS.com - Siswa-siswa SMA Pangudi Luhur yang datang bersama Raafi di kelab malam Shy Rooftop, Kemang, Jumat tiga pekan lalu mengaku tidak pernah melihat atau mendengar ada perempuan yang terdorong atau didorong hingga terjatuh yang diduga memicu perkelahian berujung tewasnya Raafi.

"Tidak pernah ada perempuan yang terdorong jatuh. Kalau pun ada yang mengenali perempuan tertentu hadir di lokasi yang sama itu cuma menegaskan ada sosok perempuan tersebut. Bukan peristiwa dorong-dorongan," kata M Mahendradatta, anggota Tim Advokasi Brawijaya IV saat jumpa pers di kantornya di Cipete siang ini.

Mahendradatta juga menegaskan saksi dari PL menegaskan tidak ada penyentilan rokok oleh Raafi terhadap kelompok pengunjung lain. Raafi juga dinyatakan tidak pernah menantang pengunjung lain.

"Aneh jika ada orang begitu memperhatikan perilaku sampai kata-kata Raafi tetapi tidak tahu soal penusukan yang terjadi pada rentang waktu singkat," kata Mahendradatta.

Tim advokasi juga menegaskan justru pada saat kelompok Raafi berada di kelab malam itu, ada sosok laki-laki berbaju putih berperawakan cukup besar yang sepertinya sengaja menabrak-nabrakkan diri ke arah kelompok Raafi seakan mencari perkara. Akan tetapi, tidak diketahui pasti identitas si laki-laki berbaju putih.