JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menciptakan ketertiban berlalu lintas, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melaksanakan Operasi Zebra mulai hari ini, Senin (28/11/2011) sampai dengan Minggu (11/12/2011) mendatang. Operasi akan mengedepankan penilangan terhadap setiap pelanggaran lalu lintas.
"Operasi Zebra lebih besar ke penindakan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas, Senin (28/11/2011), usai apel Operasi Zebra di lapangan Mapolda Metro Jaya.
Menurut Sigit, pelanggaran yang akan ditindak yakni pelanggaran yang berpotensi pada kecelakaan dan kemacetan. Misalnya, seperti tidak mengenakan helm, sepeda motor tidak menyalakan lampu, menerobos jalur busway, sampai berhenti atau parkir di sembarang tempat.
"Termasuk sopir tembak bahkan ada yang di bawah umur akan kami tilang," ujarnya.
Penindakan akan dilakukan dengan cara penilangan. Operasi Zebra ini akan dilakukan di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya seperti di Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang.
Sigit berjanji tidak hanya menilang masyarakat yang melakukan pelanggaran, tetapi pihaknya juga akan menindak tegas aparat yang ketahuan menerima suap di lapangan.
Menurut Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung Suharsono Rajab, apabila ada anggota yang nakal, pihaknya akan menegakkan aturan disipliner dan etika profesi.
"Akan kami tindak sesuai aturan-aturan itu kalau memang ada anggota yang nggak bener," kata Untung Rajab.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.