Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alfamart Tidak Akan Lepas Warung Binaannya

Kompas.com - 28/11/2011, 21:28 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Affair Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), Solihin, menyebutkan program "bedah warung" akan terus dikembangkan. Rencanannya, program ini akan dikembangkan di luar wilayah Jabodetabek. "Kita akan kembangkan ke Jawa, (seperti) Jawa Barat, Jawa Tengah. Tapi akan bertahap," sebut Solihin kepada Kompas.com, di Gedung Kementerian Perdagangan, Senin (28/11/2011).

Tahun ini, terang dia, target Alfamart minimal 100 warung/kios. Setiap warung/kios mendapatkan dana Rp 15-30 juta. Dana itu digunakan untuk merenovasi warung/kios dan memperlengkapinya dengan fasilitas lemari pendingin (chiller) dan rak.

"Pemberdayaan UKM (usaha kecil menengah) ini bukan hanya bentuk sarana yang kita bedah. Tapi yang lebih baik lagi kita lakukan latihan, bagaimana mengelola (usaha)," kata Solihin.

Selain itu, peritel ini juga membantu distribusi barang kepada warung/kios. Warung/kios bisa memesan barang dari Alfamart. Tapi, terang Solihin, ini tidak menjadi kewajiban bagi pelaku usaha seiring dengan bantuan yang diberikan. "Ya bagaimana dia mendapatkan barang dengan cepat. Dan, barang yang disediakan memang diperlukan di masyarakat kita," sebutnya.

Menurut Solihin, dengan bantuan distribusi ini Alfamart relatif tidak mengambil untung. Harga yang diberikan yakni harga barang yang dibeli dari pemasok dengan ditambah ongkos pengiriman. "Warung pun diharapkan bisa menjual harga yang sama dengan toko kita sehingga tidak ada perbedaan daripada harga," jelasnya.

Lantas, program bedah warung ini tidak serta merta selesai ketika warung sudah diperbaiki atau pelatihan telah diberikan. Solihin menyebutkan Alfamart akan membentuk tim untuk merawat warung/kios yang telah dibedah. "Ya terus berkesinambungan sampai kita masih berusaha seperti ini. Tetap dibina dan nggak akan dilepas," ujarnya.

"Alfamart tentunya bisa memberikan kontribusi yang lebih besar lagi daripada hari ini dengan manfaat yang lebih tinggi lagi sehingga hasil yang didapat pedagangnya akan lebih baik dan dia bisa memberikan uang untuk pendidikan anaknya supaya sekolah lebih tinggi," papar Solihin mengenai program ini.

Ke depan, pelaku usaha yang dibina Alfamart akan dibantu oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendapatkan Surat Izin Usaha Perdagangan. "Saya rasa dalam waktu dekat (SIUP) akan diterbitkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com