JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang usia 50 tahun, rencananya Monumen Nasional (Monas) akan dicuci. Namun rencana itu batal karena hujan yang terus mengguyur ibukota.
Menurut Kepala Unit Pengelola Monas Rini Haryani, semula Monas dijadwalkan akan dicuci oleh tim dari Jerman pada pertengahan November.
Tim yang berasal dari perusahaan Jerman Kaarcher itu datang ke Jakarta pada akhir Oktober lalu, lalu membuat kajian. Tetapi kajian baru dilakukan sampai di cawan Monas, hujan sudah turun terus menerus.
"Tim pencuci ini sangat profesional. Mereka memang ahli mencuci monumen bersejarah di seluruh dunia. Dan mereka ke sini dengan biaya sendiri, karena dimasukkan dalam anggaran tanggung jawab sosial perusahaan mereka," kata Rini.
Namun karena cuaca yang kurang bersahabat, maka pencucian monas ini diundur hingga cuaca lebih bersahabat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.