Acungkan Senjata di Depan Polres, Pria Muda Diamankan Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pria diamankan aparat Provost Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan hari Sabtu (3/12/2011) siang setelah mengamuk dan mengeluarkan senjata menyerupai senjata api laras pendek di depan kantor Polrestro Jakarta Selatan, Jalan Wijaya II.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, Rizwansyah (18), salah seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Interstudi, pria yang mengenakan kemeja lengan panjang garis warna biru dan putih itu sempat terlibat adu mulut dengan seorang pengendara sepeda motor di depan kantor Polrestro Jakarta Selatan.

"Jadi, cowok itu tadi naik mobil mau parkir. Saat mau parkir di samping truk polisi, ada motor yang merasa terganggu," ujar Rizwansyah, Sabtu (3/12/2011), saat dijumpai di lokasi.

Pengendara sepeda motor itu pun langsung mendekatkan sepeda motornya ke mobil pria tersebut dan melayangkan makian. Tidak terima dimaki, pria muda itu naik pitam. Ia keluar dari mobilnya sambil memegang sebuah benda mirip senjata api laras pendek.

"Senjata itu sempat dikokang dan dia bilang, 'Woi sini lo!'," kata Rizwansyah.

Pengendara sepeda motor pun ketakutan dan langsung melarikan diri dan pria muda tadi kembali masuk ke dalam mobilnya.

Kejadian ini menjadi perhatian mahasiswa Interstudi di lokasi dan sempat menghentikan arus lalu lintas selama 10 menit. Setelah pertikaian itu terjadi, pria muda lalu memindahkam mobil VW Golf warna putih bernomor polisi B 234 DIN itu ke halaman parkir Polrestro Jakarta Selatan. Ia lalu masuk ke dalam kampus Interstudi yang berada tepat di seberang Polrestro Jakarta Selatan.

Aparat Provost yang sedang berjaga langsung mencari pria muda itu hingga ke dalam kampus Interstudi. Pria itu ditemukan tengah duduk di sebuah stan bazar. Dua personel Provost lalu menggeledah badan pria itu dan menggiringnya masuk ke halaman parkir Polrestro Jakarta Selatan untuk memeriksa senjata yang dimaksud. Senjata tersebut ternyata disimpan di bawah bangku pengemudi.

"Senjata apanya? Ini cuma air soft gun, Pak!" katanya kepada petugas.

Namun, saat diminta surat izin kepemilikan senjata itu, ia tidak bisa menunjukkannya. "Di rumah sih, Pak. Masak saya bawa-bawa," ujarnya kesal.

Namun, aparat kepolisian tidak langsung percaya dan pria itu tetap dibawa masuk ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK). Pria tersebut tampak risi digiring kepolisian. Ia pun protes sambil mengungkapkan, "Kenal Agus Susanto, enggak?" ujarnya bernada mengancam.

Kini, aparat kepolisian masih memeriksa pria tersebut di Polrestro Jakarta Selatan. Selain ditemukan benda mirip senjata api, di dalam mobil VW Golf B 234 DIN itu juga terdapat sebuah gantungan kunci bertuliskan "Keluarga Besar Pemuda Pancasila", sebuah baju warna biru dengan label tulisan tangan "Aditya", dua tas olahraga, celana jins, dan kemeja kotak-kotak warna ungu.