Rumah Seharga Rp 30 Miliar Itu Dihuni Tunawisma

JAKARTA, KOMPAS.com — Tentu masyarakat belum lupa dengan keberadaan rumah cantik di Jalan Cik Dik Tiro No 62 yang sempat menjadi pembicaraan hangat beberapa waktu lalu. Rumah yang sudah setengah dibongkar ini ternyata masih dihuni oleh seorang tunawisma.

"Memang masih ada yang tinggal di rumah itu. Ya, numpang tinggal aja sekalian jagain," kata Supriyadi alias Cak Ipul, pedagang soto yang berjualan tidak jauh dari rumah cantik tersebut, kepada Kompas.com, di Menteng, Jakarta, Selasa (6/12/2011).

Dia menjelaskan, penghuni tersebut awalnya merupakan tunawisma yang kemudian tinggal di dalam rumah tersebut. Dia juga mengungkapkan sangat jarang melihat si nenek penghuni tersebut keluar masuk rumah yang dulu ditinggali oleh Sari Shudiono ini.

"Nenek-nenek yang tinggal, tapi jarang kelihatan. Namanya saja saya juga kurang tahu," tutur Supriyadi.

Saat Kompas.com berkunjung ke rumah tersebut dan masih bisa masuk ke dalamnya, sempat terlihat jemuran baju pakaian wanita di sisi belakang rumah cantik yang disebut-sebut seharga Rp 30 miliar ini. Kemudian, di sebuah ruangan yang masih utuh tampak sajadah dan mukena terlipat di pojok ruangan. Bahkan, rumah tersebut juga masih menyisakan dapur untuk memasak ala kadarnya.

Listrik ke rumah tersebut juga masih mengalir dengan baik. Terbukti, saat berada di sana, Kompas.com sempat memanfaatkan sebentar aliran listrik untuk mengisi baterai telepon genggam.

Sejak Kamis (1/12/2011) lalu, rumah cantik itu sudah ditutup untuk umum. Tidak ada lagi yang boleh masuk keluar untuk sekadar melihat keadaan rumah. Awalnya rumah hanya disegel, tetapi menjelang sore hari rumah itu sudah tidak dapat dimasuki lagi.