Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sketsa Pemerkosa di Dalam Angkot Disebar

Kompas.com - 17/12/2011, 16:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pemerkosaan di dalam angkutan umum terhadap pedagang sayur bernama RS (40) menemukan titik terang. Polda Metro Jaya mengeluarkan dua sketsa wajah pelaku, sementara satu orang yang diduga satu komplotan masih dalam penyelidikan.

Hal tersebut dikatakan Kepala Sub Bidang Umum Polda Metro Jaya, AKBP Helmi Santika saat ditemui Kompas.com di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (17/12/2011).

"Kita sudah buat sketsa wajah, di mana pelaku ada tiga orang, satu sebagai pengendara dan dua ada di kabin pengendara," ujarnya.

Satu dari pelaku membawa senjata tajam memiliki ciri kulit putih bersih, berambut lurus, memakai baju putih dan memiliki logat Jakarta. "Dia yang melakukan penodongan dan pemerkosaan terhadap korban. Sementara pelaku yang satunya memakai baju hitam, memiliki kumis dan berkulit gelap. Perkiraan umur berkisar 27-30 tahun," lanjut Helmi.

Helmi menegaskan pihaknya baru bisa membuat sketsa wajah dua orang yang ada di dalam kabin belakang, sementara sang supir belum bisa diidentifikasi karena minimnya keterangan korban.

RS adalah pedagang sayur yang menjadi korban perkosaan di dalam angkutan umum, Rabu (14/12/2011) lalu. Selain memerkosa, pelaku juga menggasak harta korban sebesar Rp 500.000 serta anting. Korban lalu diturunkan di Jl Alternatif Cibubur.

Hingga Jumat siang, RS masih dirawat intensif di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, karena masih mengalami trauma. Ia ditemani kakak serta suami, sementara kedua anaknya yang baru berumur 8 dan 1 tahun dititipkan ke rumah orangtuanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com