Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanggung Jawab M-26 Menghilang Pasca-Penemuan Angkot

Kompas.com - 18/12/2011, 19:19 WIB
Cokorda Yudhistira

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Pasca-penemuan mobil angkot M-26, yang diduga digunakan kawanan penjahat saat mereka merampok dan memerkosa Rs, seorang penanggung jawab angkot M-26 di Bekasi, yang bernama Umar, tidak terlihat lagi di pangkalan M-26 Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Minggu (18/12/2011).

Di kalangan sopir M-26 di pangkalan Jakasampurna beredar kabar Umar sedang diperiksa polisi. "Dia tidak ke (pangkalan) sini sejak Jumat lalu," kata seorang sopir M-26 yang ditemui di pangkalan Jakasampurna, tadi. "Katanya (Umar) dibawa polisi," ujarnya lagi.  

Umar, yang menjadi penanggung jawab angkot M-26 tersebut, sempat ditemui wartawan pada Jumat (16/12/2011) lalu. Ketika itu, Umar mengakui mereka sedang melacak sopir dan armada M-26 berpelat nomor B 1647 WT dengan tempelan stiker "Lesgo" di kaca depannya. Mobil angkot itu terakhir kali terlihat mengangkut penumpang pada Rabu (14/12/2011) lalu.

Setelah itu, kata Umar, angkot M-26 tidak kembali ke pemiliknya dan sopir tidak menyerahkan uang setorannya. Menyusul peristiwa perampokan dan perkosaan di dalam angkot M-26, sejumlah sopir M-26 mengeluh angkot mereka sepi penumpang.

Calon penumpang, terutama perempuan, dinyatakan enggan naik apabila angkot dalam keadaan kosong penumpang atau tidak ada penumpang perempuan lain di dalamnya.

"Mungkin mereka was-was karena kasus (di Depok) kemarin," kata Ramli, sopir M-26 yang ditemui di pangkalan Jakasampurna.

Beberapa sopir dan awak M-26 juga menyatakan kecewa dan tersinggung atas ulah kawanan penjahat, yang melakukan perampokan dan perkosaan di atas angkot. Ulah penjahat itu dinilai tidak hanya merugikan Rs dan keluarganya, namun merugikan seluruh awak angkot dan mencoreng citra angkutan umum, terutama angkot M-26.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com